Menjemput Berkah dengan Berbakti pada Ibu

Ibu adalah aset paling berharga bagi anak manusia. dialah sebenar-benarnya aset. ia telah menjadi aset bahkan saat kita belum paham apa itu arti aset, saat kita belum mampu berpikir dan memahami sesuatu, saat kita masih diperut ibunda. Dia menjadi aset paling berharga karena dialah yang merawat dan menyayangi kita sejak dalam kandungan hingga bisa hidup sendiri. tak ada  kasih sayang paling jujur, dalam tatanan pribadi dan rata-rata manusia, selain kasih sayang seorang ibu. maka ini adalah investasi yang paling berharga dalam hidup ini.

Tak hanya itu, ternyata ibu juga merupakan aset bagi kebahagiaan kita diakhirat nanti. Ibu merupakan kunci untuk meraih kesuksesan di hari akhir nanti. Ia kunci untuk menggapai ridho Alloh SWT.

Seorang sahabat merumuskan ada empat kunci rahasia meraih kesuksesan.

1. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, nyawa taruhannya. Surga ditelapak kaki Ibu.
2. Banyak memberi. Banyaklah bersedekah. Alloh SWT berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah bisa membersihkan harta dan hari kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Alloh SWT mungkin membalas sedekah kita dengan rezeki yang banyak, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.
3. Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung dibantu. Saat membantu seperti itulah, kita menjadi rezeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Alloh SWT akan memberikan kepada kita rezeki yang tidak disangka-sangka pula.
4. Jangan mempermainkan wanita. kita mempunyai istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup kita, baik disaat susah maupun senang. Ketika kita pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdo'a untuk keselamatan dan kesuksesan kita. Dia ikut bersama kita dikala susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi dan mendukung segala usaha kita untuk berhasil

Semoga rekan-rekan sekalian terinspirasi dan mari kita bersama-sama menuju kesuksesan, Aamiin
Tulisan ini berdasarkan sumber dibawah :
Source :

Penyusun : M, Syukron Maksum
Penerbit   : Pustaka Marwa (Anggota Ikapi)
Buku        : Di Do'a Ibuku Namaku Disebut