Jangan sekali-kali membuat ibu menangis pilu. Jangan coba-coba untuk berbuat durhaka padanya. Ingatlah bagaimana suatu ketika Rosulullah SAW. bertanya : "Tidakkah kalian ingin tahu tentang tiga dosa terbesar diantara dosa-dosa besar ?" Kami menjawab: "Tentu, Kami ingin mengetahuinya. Rosulullah menjelaskan : "Yaitu menyekutukan Allah SWT, dan mendurhakai dua orang tuanya." Semula Rosulllah bersandar, lalu beliau duduk tegak, seraya meneruskan sabdanya: "Ingatlah! juga perkataan yang bohong dan persaksian palsu." Rosulullah mengulang-ulang perkataan itu, sampai-sampai kami berkata dalam hati: "Semoga beliau diam."(HR Bukhari dan Muslim). Ingat, dosa terbesar diantara dosa-dosa besar, salah satunya adalah durhaka pada ibu bapak.
Itu pernyataan Rosulullah SAW, dan Allah SWT. Juga mengutuknya dalam berbagai firman-Nya. Lebih lanjut Rosulallah bersabda:"Sungguh Allah Ta'ala mengharamkan kalian durhaka kepada ibu, menolak kewajiban, meminta yang bukan haknya, dan mengubur hidup-hidup anak perempuannya. Allah SWT juga membenci orang yang banyak bicara, banyak pertanyaan dan menyia-nyiakan harta."(HR Bukhari dan Muslim).
Jika sekali-kali membuat Ibu murka, sebab itu mengundang murka Allah SWT. Tak akan rugi bagi kita yang menyayangi ibunda, sebab kasih sayangnya pada kita tak akan pernah bekurang, apalagi hilang. Kita akan terus mendapat limpahan sayang dari sang ibu, dan juga dari Maha Pengasih dan Penyayang. Insya Allah.
Penyusun : M, Syukron Maksum
Penerbit : Pustaka Marwa (Anggota Ikapi)
Buku : Di Do'a Ibuku Namaku Disebut
Penyusun : M, Syukron Maksum
Penerbit : Pustaka Marwa (Anggota Ikapi)
Buku : Di Do'a Ibuku Namaku Disebut
